SOBOnDESO News

Blusukan ke Kedungmiri, Bukit Hijau di Musim Kemarau

Desa wisata kedungmiri
Pagi hari mulai beranjak siang, cuaca cukup cerah dan mentari semakin terasa terik. Tak ada rencana blusukan untuk menghilangkan penat, sampai saat setelah sarapan pagi di sebuah warung angkringan di Imogiri terbersit keinginan untuk menikmati keheningan di tepi Kali Oya. Saat musim kemarau seperti saat inilah Kali Oya memperlihatkan pesona keindahannya, aliran airnya lebih tenang, warna airnya kehijauan sangat khas kali Oya, batu-batu cadas terlihat bertebaran di sepanjang aliran Kali Oya.

Tempat paling pas di Imogiri untuk menikmati keindahan aliran Kali Oya adalah di desa Kedungmiri yang berada di tepian aliran Kali Oya, langsung saja saya menuju ke Kedungmiri, Imogiri, Bantul.





icon batu unik di atas bukit kedungmiri
Sesampainya di Kedungmiri saya disuguhi pemandangan alam berupa bukit-bukit yang tinggi menjulang di sepanjang aliran Kali Oya, keadaan bukit-bukit terlihat sangat gersang karena kekeringan di musim kemarau saat ini. Saya berhenti untuk mengambil beberapa foto, ada pemadangan yang berbeda dan sangat mencolok di kegersangan perbukitan. Di tengahnya bukit yang tandus nampak daerah yang hijau nan subur di atas perkampungan, hal ini sangat kontras dengan daerah di sekitarnya yang terlihat sangat gersang.

Saya ingin melihat lebih dekat keadaan daerah yang hijau itu secara langsung dengan menaiki bukit, dengan melewati gang kampung yang sempit, berliku dan tentu saja cukup curam. Saya bulatkan niat untuk melaluinya hingga mentok di penghujung gang dimana kendaraan harus diparkirkan di rumah penduduk dan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang terjal.





pemandangan dari dekat air terjun
kebanyakan menanam lombok

Desa Kedungmiri ini memang telah dikembangkan menjadi Desa Wisata dengan potensi pertanianya dan keadaan alamnya yang unik dan indah. Setelah melihat langsung dari dekat daerah bukit yang menghijau ini, ternyata para petani memanfaatkan sebuah aliran mata air yang bersumber di atas perbukitan yang di alirkan ke sawah-sawah dengan menggunakan selang dan ditampug pada kolam-kolam kecil di setiap petak sawah.


Di dekat persawahan hijau ini juga terdapat air terjun kecil yang masih mengalir di musim kemarau walau hanya dengan debit air yang sedikit. Untuk mencapai lokasi air terjun ini atau yang dikenal dengan Curug Kedungmiri kita bisa menyusuri jalan setapak yang telah diberi plang petunjuk arah di sepanjang perjalanan. Mungkin saat musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk bermain ke air terjun ini.
bersantai di lokasi curug kedungmiri
pemandangan alam kedungmiri

Dilokasi air terjun ini saya beristirahat dengan menikmati bekal makanan dan minuman untuk energi saat menuruni bukit, semilir angin yang sejuk, suara alam dan nyanyian hewan-hewan liar membuat saya betah berlama-lama beristirahat sambil menyaksikan keindahan alam di bawah bukit serta gugusan bukit-bukit di tepi Kali Oya.


Setelah puas saya pun segera turun gunung ke tempat saya menitipkan kendaraan, masyarakat desa sangat ramah jadi jangan segan untuk tersenyum dan menyapa mereka. "Selamat Blusukan SOBOnDESO"


No comments

Termakasih telah berkunjung.... sobondeso.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis, komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Bila ada komentar yang menurut kami tidak sesuai maupun spam admin berhak untuk menghapusnya.