SOBOnDESO News

Trip to Pundong, mBlusuk Goa Sunan Mas

jembatan gantung pundong
Hari Minggu telah tiba, sepertinya kurang afdol kalau ga ada acara blusukan. Minggu pagi saya dan keluarga mengikuti acara jalan sehat se RW di Kampung Cokroyudan dan Kampung Alun-Alun Kotagede, lumayan badan terasa lebih segar seusai acara jalan-jalan apalagi juga dapat doorprize tambah semangat!!.

Siang harinya saya koq pingin banget blusukan ke pedesaan di Kecamatan Pundong, mungkin sudah kebiasaan setiap hari libur = blusukan ^_*.. Mendung tebal terlihat merata di atas langit Jogja dan Bantul, bahkan gerimis sesekali turun tapi tidak mengurungkan niatku untuk keluar menuju ke Pundong.
sendang cantik di dekat pohon raksasa
DiKecamatan Pundong ini terdapat beberapa tempat yang ingin saya sambangi, diantaranya Jembatan Gantung, Air Terjun Senthong dan Goa Jepang. Sesampainya di Pasar Pundong hujan turun sangat lebat, dan langsung saya arahkan menuju ke jembatan gantung yang menjadi penghubung Gunung Puyuh Desa Panjangrejo dengan Dusun Soko Desa Seloharjo di atas aliran Kali Opak.

Saat melewati jembatan gantung ini harus sabar bergantian menyeberang karena tidak bisa dilalui dari dua arah bersamaan, setelah berhasil menyeberang saya mencari tempat makan untuk menghangatkan badan karena kehujanan. Saya pun mampir ke sebuah warung mie ayam sederhana di Desa Seloharjo, selain untuk makan saya juga mencari informasi lokasi Air Terjun Sentong dan Goa Jepang berada.









Menurut informasi yang saya dapat jalur menuju ke Air Terjun Sentong akses jalannya sulit untuk dilalui, sedang untuk ke Goa Jepang relatif lebih mudah dan dekat.  
tata tertib wisata
Setelah acara makan selesai saya lanjutkan perjalanan menyusuri jalan utama di Desa Seloharjo, tak berapa lama saya menjumpai pertigaan pada sebuah tanjakan jalan dan terlihat papan penunjuk arah lokasi Goa Jepang. Selanjutnya saya pun menuju ke lokasi Goa Jepang sesuai papan penunjuk arah, jalurnya berupa tanjakan dengan kondisi jalan beraspal cukup mulus menuju ke atas perbukitan.

Saat melalui tanjakan demi tanjakan mata terasa di manjakan dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa, Subhanallah... terlihat pemandangan alam yang belum pernah saya lihat di Bantul. Dari bukit ini kita bisa melihat kemolekan bentang alam Bantul dari ketinggian, terlihat jelas aliran Kali Opak yang mengular sampai ke Samudera Hindia, jembatan Parangtritis, hamparan alam yang menghijau berupa persawahan dan pedesaan di ujung selatan Kabupaten Bantul, dan lautan Samudera Hindia, pokoknya komplit pemandangannya.
goa sunan mas (goa suroloco)
Setelah melewati perjalanan dengan pemandangan yang spektakuler saya mentok pada ujung jalan yang sudah tidak mulus lagi disebuah perkampungan yang asri, saya pun berhenti dan bertanya kepada warga lokasi Goa Jepang. Menurut keterangan warga lokasi Goa Jepang masih cukup jauh harus menaiki perbukitan sedangkan akses menuju ke lokasi jalannya rusak sangat parah.

Dengan sedikit kecewa saya urungkan perjalan menuju ke Goa Jepang, sebagai gantinya saya lanjutkan acara blusukan ke Goa Sunan Mas sesuai dengan anjuran warga setempat yang lokasinya tepat dimana saya berhenti dan bertanya pada warga.
lokasi goa di sebuah tebing
Goa Sunan Mas atau juga dikenal dengan Goa Suroloco ini berada di sebuah batu besar/tebing pegunungan di dekat pemukiman penduduk kampung Ngreco, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. , goa ini mempunyai kedalaman sekitar 6-7 meter  dengan mulut goa berukuran 1,5 m x 1 m dengan ketinggian langit langit goa tertinggi sekitar 7 meter.

Menurut informasi yang saya dapat goa unik di Pundong ini disebut juga Goa Sunan Mas dikarenakan tempat ini dulunya dipergunakan sebagai tempat persembunyian Sunan Amangkurat III atau Sunan Amangkurat Mas sewaktu berkonfrontasi dengan pihak Belanda.

pemandangan dari dalam goa
Terlepas dari cerita sejarah tersebut lokasi di sekitar goa ini sangat indah, asri, dan sejuk karena terdapat sendang dengan air yang jernih yang mata airnya keluar dari sekitar dua pohon raksasa yang masih kokoh di dekat sendang.

Terlihat juga tempat ini sedang dalam proses pembangunan sarana pendukung wisata untuk menyambut kedatangan para pengunjung yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) penduduk desa setempat.

 Sekian dulu cerita blusukan dari saya, semoga bermanfaat "Salam SOBOnDESO"
beautiful bantul

6 comments:

  1. dari jembatan gantung ke arah mana mas? berapa menit perjalanannya?

    ReplyDelete
  2. bener-bener, jalan ke gua jepangnya rusak geje ....

    saya ke sana aja karena sebenarnya mau ke paris lewat jalan gunung, di akhir perkampungan karena agak isin langsung diterjang saja tanpa tahu kalo ada gua jepang :p

    ReplyDelete
  3. rute ke sini lewat mana mas dari arah jalan parangtritis? ato ada rute yang dekat selain dari jalan paris?

    ReplyDelete
  4. jalan paris km 16 (sempalan pundong) dri arah utara kekiri aja 5 km an.....www.crystalxnasa.biz

    ReplyDelete
  5. maturnuwun sudah mampir blog saya, dari jembatan kretek jl. paris ambil ke kiri arah seloharjo, nanti akan menemuka plang arah ke lokasi yang jalannya menanjak ke pegunungan

    ReplyDelete
  6. Naik trus udah sampe goa jepang lhoo
    skrang jlnnya udah bgus

    ReplyDelete

Termakasih telah berkunjung.... sobondeso.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis, komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Bila ada komentar yang menurut kami tidak sesuai maupun spam admin berhak untuk menghapusnya.