Pantai Parangkusumo "The Love Beach"

Pintu gerbang cepuri

Pantai ini terletak di sebelah barat Pantai Parangtritis mempunyai keindahan alam yang tidak kalah dengan pantai Parangtritis. Selain itu di dekat pantai ini terdapat 2 batu karang yang sekelilingnya di pagar beton. Tempat yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar tersebut dikenal dengan nama Cepuri.

Di dalam bangunan Cepuri ini nuansa sakral sangat terasa dengan adanya bunga-bunga yang bertaburan yang wanginya berpadu dengan harum dupa dan kemenyan yang dibakar sebagai sesajen. Pantai yang terletak 35 km dari pusat kota Yogyakarta dan dipercaya masyarakat sebagai pintu gerbang masuk ke istana laut selatan.

Pengunjung pantai parangkusumo

Tempat ini menjadi sakral karena adanya Batu Cinta yang terletak di dalam Puri Cepuri, tempat Panembahan senopati bertemu dengan Ratu Kidul dan membuat perjanjian.

Dengan adanya mitos tersebut maka Pantai Parangkusumo ini juga di sebut dengan Pantai Cinta. Menurut cerita dahulu Panembahan Senopati kala itu duduk bertapa di batu yang berukuran lebih besar di sebelah utara sementara Ratu Kidul menghampiri dan duduk di batu yang lebih kecil di sebelah selatan.

Ikan paus yang terdampar di pantai parangkusumo

Karena memiliki mitos-mitos mistis tentang kisah cinta Nyi Roro Kidul tersebut, maka banyak para pengunjung yang datang bukan hanya untuk berwisata menikmati panorama keindahan Pantai Parangkusumo ini, tetapi juga untuk bertapa di dekat Batu Cinta tersebut terlebih pada malam Selasa Kliwon, malam Jum'at Kliwon dan malam satu Suro.

Di Pantai Parangkusumo ini juga sering digunakan sebagai tempat untuk prosesi labuhan dari Keraton Yogyakarta maupun dari Keraton Surakarta,tempat ini juga dijadikan tempat untuk upacara Melasti umat Hindhu.

Gumuk pasir

Selain daya tariknya yang berupa cerita mistis maupun serangkaian upacara adat dan upacara keagamaan, pantai ini juga memiliki keindahan yang unik yaitu bentangan gundukan pasir atau yang disebut juga Gumuk Pasir di sisi sebelah Barat yang membentang hingga Pantai Depok.