SOBOnDESO News

Pesona Alam di Balik Perbukitan Menoreh

Perbukitan menoreh masih berselimut kabut
Pegunungan Menoreh adalah kawasan pegunungan/perbukitan yang membentang di wilayah barat laut Kabupaten Kulon Progo, sebelah timur Kabupaten Purworejo, dan sebagian Kabupaten Magelang; sekaligus menjadi batas alamiah bagi ketiga kabupaten tersebut. Perbukitan ini terbentuk dari karang dan bukan bentuk vulkanik, memanjang mulai dari wilayah Bagelen ke utara hingga mencapai sisi barat Kota Magelang.





Walau saya sudah beberapa kali menjelajahi Perbukitan Menoreh yang memiliki tempat-tempat yang unik dan pemandangan alam yang indah, namun tidak membuat saya merasa bosan untuk datang lagi. Apalagi tempat yang belum sempat saya datangi adalah tempat yang cukup terkenal di kawasan Bukit Menoreh, yaitu Puncak Suroloyo.

Gunung sumbing sindoro tampak dar puncak suroloyo
Hingga akhirnya ada ajakan teman untuk menjelajahi Puncak Suroloyo, penjelajahan kala itu kami lakukan dengan tujuan untuk menikmati matahari terbit dari puncak. Jadi, kami berangkat pagi-pagi sekali, namun sayang moment sunrise tersebut tidak sempat kami nikmati. Karena kami tiba di lokasi sudah agak siang dan suasa yang berkabut sangat tebal. Dan kami harus menunggu hingga kabut saat itu berlalu untuk menikmati keindahan alam dari Puncak Suroloyo pagi itu.

Puncak Suroloyo ini terletak di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh Kulon Progo DIY. Merupakan salah satu bukit tertinggi di pegunungan Menoreh dengan ketinggian kurang lebih 1.000 meter dpl. Dari atas Puncak Suroloyo ini kita bisa menikmati bentangan alam yang sangat indah. Saat cuaca cerah di pagi hari, kita bisa memandang enam pucuk gunung besar di Jawa Tengah yaitu, Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Ungaran dan Puncak Telomoyo. Yang tidak kalah asik dari puncak ini, kita juga bisa melihat Candi Borobudur yang berada di Magelang juga terlihat dengan cukup jelas.

Di puncak suroloyo
Setelah puas menikmati panorama alam dari Puncak Suroloyo dan mengabadikan beberapa view yang disuguhkan, kami pun beranjak karena cuaca semakin terik dan birunya langit sudah mulai memudar.





Saat itu kami sudah tidak mempunyai tempat tujuan hunting lagi, padahal hari masih cukup pagi untuk kembali pulang. Dan kami pun cuma memacu kendaraan kami menyusuri jalanan di Perbukitan Menoreh ini, hingga akhirnya kami memasuki wilayah perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Purworejo. Di tengah perjalanan kami melihat sebuah air terjun di sebuah ketinggian bukit, setelah bertanya pada warga yang sedang lewat ternyata curug itu berada di wilayah Purworejo.

Curug klesem yang tersembunyi
Karena  saat itu kami tidak mempunyai tujuan, kami pun memutuskan unruk mendatangi air terjun tersebut. Setelah beberapa kali bertanya dan melewati jalanan yang ekstrim dengan kondisi jalan yang rusak cukup parah, akhirnya kami pun sampai di Desa Benowo Kecamatan Bener, Purworejo. Di Desa Benowo ini mempunyai empat air terjun yang lokasi saling berjauhan, di pandu oleh seorang warga setempat kami menjelajahi dua curug saja.

Curug pertama yang kami datangi adalah Curug Klesem. Curug ini masih sangat alami dan jarang di jamah oleh manusia, karena letaknya berada di belakang perumahan penduduk dan beradi di balik rimbunnya pohon bambu liar.

Penduduk yang sukarela membantu,dan sempat salah jalur
Selanjutnya kami mendatangi Curug Benowo atau yang juga dikenal dengan sebutan Curug Pangeran Benowo, karena di atas curug ini terdapat sebuah petilasan dari Pangeran Benowo. Dan di atas curug ini juga masih ada satu curug lagi yang juga masih alami yaitu Curug Padusan yang konon lebih bagus, namun kami tidak sempat mendatanginya.

Daerah Benowo ini merupakan kawasan dataran tinggi yang udaranya cukup sejuk, sehingga perjalanan ke tempat ini cukup membangkitkan adrenalin kita karena kita harus melalui jalan-jalan yang curam dengan jurang di kanan kirinya, tapi di sepanjang perjalan kita akan disugguhi berbagai keindahan alam yaitu bentangan perbukitan Menoreh, hamparan sawah yang hijau dan deretan pohon pinus yang cukup lebat. Desa ini juga penghasil cengkeh terbesar di Kabupaten Purworejo.

Curug pangeran benowo

4 comments:

  1. aih aih aih, terima kasih buat info tentang desa Benowo beserta curugnya :)

    ReplyDelete
  2. maturnuwun kunjungannya, selamat berburu curug bro.

    ReplyDelete
  3. sebenarnya menoreh menyimpan keindahan yang luar biasa.. eksotis.. wisata alam ... mantap...

    ReplyDelete

Termakasih telah berkunjung.... sobondeso.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis, komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Bila ada komentar yang menurut kami tidak sesuai maupun spam admin berhak untuk menghapusnya.