Ekspedisi Gunung Gambar dan Hutan Adat Wonosadi
Berawal dari cerita seorang pedagang angkringan tempat biasanya kami makan malam dan nongkrong, yang bercerita tentang keindahan alam di Gunung Gambar dan misteri Hutan Wonosadi yang penuh dgn mitos di masyarakat sekitar. Pedagang angkringan ini (Kang Timboel) tempat tinggalnya memang dekat dari kedua lokasi tersebut yaitu di wilayah Ngawen Gunungkidul, setelah ngobrol dan bercerita banyak tentang kedua lokasi ini kami pun segera sepakat untuk menjelajahinya.
Perjalanan #1 dimulai, kami berangkat berempat dan segera melakukan penjelajahan ke TKP. Perjalan pertama yaiyu ke Gunung Gambar, jalan menuju lokasi ini lumayan berat selain medan jalannya yang curam kondisi jalannya banyak yang sudah rusak.
Sesampainya di lokasi semua perjuangan kami untuk mencapai puncak terbayar lunas dengan keindahan alam yang mempesona, di atas Gunung Gambar ini kita bisa melihat landscape alam Klaten dan sekitarnya. Info tambahan Gunung Gambar ini merupakan petilasanmarkas pertahanan RM Said atau dulu dikenal dengan Pangeran Sambernyowo pada masa penjajahan Belanda.
Karena kami berangkat sudah terlalu siang dan tiba di Gunung Gambar ini sudah sore maka kami tidak bisa melanjutkan penjelajahan ke Hutan Adat Wonosadi yang letaknya tidak terlalu jauh dari Gunung Gambar ini.
Karena masih penasaran dengan cerita tentang keindahan Hutan Wonosadi dan misterinya "saya" pun berencana menjelajahinya beberapa minggu kemudian setelah petualangan dari Gunung Gambar.
Perjalanan #2 kali ini kami cuma berdua saja dan itupun sudah ganti personil karena gak ada janjian hunting bersama teman-teman biasnya, walaupun cuma berdua tapi penjelajahan harus tetap jalan terus.
Sesampainya di Ngawen kami segera bertanya kepada penduduk letak Hutan Wonosadi ini berada, kami pun diberi petunjuk arah dan beri beberapa cerita tentang Hutan Wonosadi dan pantangannya ketika memasuki area hutan. Setelah mendapat petunjuk kami segera meluncur ke TKP, setelah melawati jalan berbatu akhinya kami pun sampai di Hutan Wonosadi ini. Kendaraan kami titipkan di rumah penduduk dan berjalan kaki menerobos lebatnya hutan yang dipenuhi tanaman liar di sepanjang jalan setapak di tengah hutan dan ditemani suara-suara burung dan binatang-binatang langka.
Akhirnya kami sampai dipusat dari hutan ini, di tengah hutan terdapat beberapa pohon asem jawa dan pohon munggur yang berusia ratusan tahun. Info tambahan masyarakat setempat masih memercayai bahwa di Hutan Wonosadi ini, Onggoloco, yaitu putra salah seorang selir Prabu Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit yang melarikan diri dari kejaran pasukan Kerajaan Demak, pernah bertapa.
Wah, kalo mu hunting ajak2 mas.. hehehehe boleh dong ikutan jadi Bolang...
ReplyDeleteboleh,,monggo jd bolang bareng kulo.
ReplyDeletewaoo,.,
ReplyDeleteayo dijelajahi... seru buat petualangan
ReplyDeleteHutan itu sangat sakral
ReplyDeletekmrin adik saya yg jd korban
wow koq ngeri? ceritanya gmn?
Delete