SOBOnDESO News

SOBO nDESO ke Pelosok Imogiri

Penanda desa kedungmiri
Refreshing sangat identik dengan mengunjungi tempat wisata alam maupun tempat hiburan yang kebanyakan selalu riuh oleh para pengunjung. Namun bagi sebagian orang lebih suka mencari tempat-tempat yang lebih sepi untuk mencari ketenangan dengan bersantai bersama keluarga maupun orang-orang terdekat.





Pantai Parangtritis, Malioboro dan Kali Urang sering menjadi tempat pilihan bagi masyarakat Yogyakarta untuk mengisi waktu liburan, padahal masih banyak tempat-tempat lainnya yang tidak kalah asyik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah nuansa alam pedesaan yang berada di pelosok Imogiri, Bantul, Yogyakarta atau tepatnya di Pedukuhan Wunut, Kedungmiri, Imogiri.

Sawah hijau yang memanjakan mata
Letak desa ini memang sangat terpencil dengan dikelilingi perbukitan dan di pinggiran Kali Oyo. Di tempat ini memiliki pemandangan alam yang sungguh indah dengan nuansa sawah pedesaan yang hijau dengan latar bukit-bukit yang mengalir air terjun dari atasnya, sebuah ciri khas pedesaan yang kini mulai menghilang dan bergeser menjadi perumahan penduduk.

Landscape alam desa kedungmiri

Desa dengan background bukit dengan air terjun di atasnya
Untuk mencapai ke lokasi desa ini, bisa kita tempuh dengan menelusuri jalan yang menuju ke Goa Cerme hingga sampai di SMP Negeri 2 Imogiri kita belok ke kiri dan terus menelusuri jalanan beraspal hingga sampai di sebuah papan nama pertanda kita sudah berada di lokasi desa ini.

Di desa ini juga terdapat sebuah jembatan gantung yang unik yang melintang di atas Sungai Oyo. Jembatan gantung ini menghubungkan Desa Selopamioro dan Sriharjo Imogiri Bantul Yogyakarta. Jembatan ini sangat berarti bagi kedua wilayah ini untuk berjalannya roda perekonomian dan pendidikan.

Jembatan gantung selopamioro
Panorama alam di sekitar jembatan ini juga sangat menawan dengan bentangan dua bukit hijau di kedua ujung jembatan, aliran Sungai Oyo yang deras kecoklatan di musim penghujan. Di tempat ini juga dihiasi oleh beberapa air terjun yang mengalir dari atas bukit dengan suara gemericik yang terdengar hingga dari atas jembatan.

Para pembaca bisa membuktikan sendiri keindahan alam pedesaan khas Bantul ini sembari mencari tempat refreshing yang tenang dan gratis.

Jembatan yang menghubungkan dua desa

2 comments:

Termakasih telah berkunjung.... sobondeso.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis, komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Bila ada komentar yang menurut kami tidak sesuai maupun spam admin berhak untuk menghapusnya.