Eksplor Pesisir Parangtritis
Tiba di parangtritis |
Suatu pagi di hari minggu yang sedikit mendung dan kabut tipis masih menghiasi pekarangan depan rumah, saya bersama si bolang kecil (keponakan) bersiap untuk melakukan petualangan kecil di pesisir pantai selatan.
Rencana kami pagi itu ialah menuju ke Pantai Parangtritis, karena si bolang kecil ini belum pernah mengunjungi pantai yang paling populer di Yogyakarta ini.
Air terjun parangtritis |
Setelah memacu si kuda besi melewati jalanan di perkampungan dan persawahan, akhirnya kami berdua pun sampai di parangtritis. Saat itu langit masih tertutup mendung dan sempat turun gerimis, setelah reda nampak pelangi samar-samar di tengah samudera.
Walaupun masih pagi ternyata Pantai Parangtritis sudah cukup ramai oleh para wisatawan, si bolang kecil juga nampak ceria bermain di pasir pantai. Tak hanya bermain di pantai, si bolang kecil juga saya ajak bermain di sebuah air terjun di ujung timur Pantai Parangtritis. Di air terjun ini juga ramai oleh para pengunjung yang sedang bermain air maupun di batu karang di dekat air terjun.
Gumuk pasir parangtritis |
Setelah puas bermain air terjun kami berdua pun bergegas meninggalkan air terjun yang indah ini, kami menyusuri jalanan konblock di kawasan pesisir hingga sampai di Parangkusumo. Di Pantai Parangkusumo ini kami hanya berhenti sejenak dan langsung menuju ke kawasan Gumuk Pasir.
Setibanya di Gumuk Pasir, bolang kecil pun saya ajak menjelajahi di sebuah kawasan yang terhampar lautan pasir sehingga menyerupai padang pasir dengan gundukan-gundukan pasirnya. Pagi sudah beranjak semakin siang dan sinar matahari pun semakin terik, kami berdua tidak berlama-lama di Gumuk Pasir ini.
Museum pesisir parangtritis |
Penjelajahan bersama bolang kecil belum selesai sampai di sini, kami berdua juga menyempatkan diri untuk mengunjungi sebuah bangunan yang unik di dekat Gumuk Pasir, yaitu sebuah museum untuk penelitian di kawasan pesisir Parangtritis.
Hari sudah semakin siang dan kami berdua pun segera bergegas pulang, dalam perjalanan pulang kami berhenti sejenak di tepi Kali Oya/Opak di dekat sebuah jembatan.
Jembatan parangtritis |
suwe ra dola nang paris...
ReplyDeleteayo dolan... mampir nang parang wedang
ReplyDelete