Gong Golong Gilig Bantul, Gong Terbesar di Indonesia?

Gong Golong Gilig Bantul

Gong Golong Gilig adalah sebuah replika gong yang berada di sisi barat jalan Parangtritis yaitu di sebelah barat Bunderan Pasar Seni Gabusan, replika gong yang dipasang ini bukan sembarang gong tetapi sebuah gong raksasa sehingga sangat menarik perhatian orang yang melintas.

Gong ini berwarna gelap seperti drum minyak tanah dengan bundaran bagian tengah berwarna keemasan, dan bertuliskan “Bantul Projo Taman Sari.” Gong Golong Gilik dibuat oleh perajin gamelan dari Dusun Kalinongko, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul Yogyakarta, yaitu bapak Poniman, diameter replika gong mencapai 6,3 meter dan beratnya mencapai 6,05 kuintal. Replika gong memiliki ketebalan 1,4 mili meter dengan menghabiskan 45 drum minyak tanah. Poniman dibantu oleh delapan orang warga Dusun Kalinongko untuk menyelesaikan pembuatan replika gong selama 27 hari. Biaya pembuatan mencapai Rp22,5 juta.

Gong ini berada di depan Pasar seni gabusan

Gong tersebut sengaja dibuat untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor tersebut akhirnya mendapatkan pengakuan, namun sayang MURI hanya mencatatnya sebagai "Replika Gong Terbesar Se-Indonesia" dengan nomor rekor 3.275. Replika gong ini tidak dapat memecahkan rekor dengan sebutan “Gong Terbesar” karena bahan pembuat dan suaranya ketika dipukul tidak serupa dengan gong yang sebenarnya. Gong yang asli terbuat dari logam, sedangkan replika ini terbuat dari drum minyak tanah.

Meski demikian replika gong terbesar ini sangat unik dan satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia . Kabupaten Bantul memang memiliki kreatifitas yang cukup tinggi di bidang seni dan kerajinan,   yang patut diberi apresiasi lebih untuk ide-idenya.