Kulineran nDeso di Warung Makan "Pecel Welut mBah Warno"

Warung milik mbah warno yang bernuansa ndeso

Saat ini semakin sulit menjumpai tempat kuliner yang masih mempertahankan nuansa jadul atau suasana ndeso/tradisi pedesaan. Namun bila Anda sedang berada di Djogjakarta dan sedang mencari tempat kuliner masakan Djawa dengan nuansa khas ndeso tempo dulu, ada sebuah tempat yang layak untuk dicoba.

Tempat makan tersebut adalah milik mBah Warno yang berada di Dusun Sendang Semanggi, Bangun Jiwo, Kasihan, Bantul. Warung makan ini benar-benar bernuansa unik khas pedesaan dengan menyajikan menu masakan Djawa.

Mbah warno putri dengan sigap menyiapkan hidangan andalannya

Warung sederhana dengan dinding papan kayu dan meja kursi yang sudah lapuk ini siap memanjakan lidah para penikmat kuliner dengan menu andalannya yakni; nasi pecel, welut goreng tepung beras, mangut lele yang bumbunya sangat pas di lidah, dan aneka macam baceman yang legit.

Mbah Warno memulai berjualan makanan ini semenjak puluhan tahun yang lalu atau sekitar tahun 1948, namun cita rasa kelezatannya tidak berubah dari masa ke masa dan tetap terjaga hingga sekarang walau usianya sudah semakin sepuh.

Menu andalan mbah warno

Untuk menuju ke lokasi warung makan milik mBah Warno juga relatif mudah walau berada di daerah pedesaan, jika Anda berada di Kota Djogja langsung saja menuju ke jalan Bantul, sampai di perempatan Kasongan belok ke barat melewati Desa wisata gerabah Kasongan sampai di pertigaan jalan yang di tengahnya ada sebuah tugu, terus belok ke kanan arah ke Gunung Sempu, sekitar 300 meter ada dua buah gapura, warung ini berada di sebelah utara gapura sisi kiri jalan berupa bangunan sederhana yang sudah nampak lawas dimakan usia.

Warung ini buka dari pagi hingga petang dan selalu ramai oleh pengunjung yang rindu tempat makan dengan nuansa jadul dengan masakan ndesonya.