4 Kuliner Tradisional Unik dan Khas dari Kulon Progo
Setiap daerah memiliki kuliner unik dan khas yang wajib kita coba saat kita berkunjung ke suatu tempat, apakah itu berupa makanan ringan maupun makanan berat. Di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta juga memiliki kuliner atau jajanan pasar yang enak dan khas yang wajib Anda cicipi jika Anda sedang berkunjung ke Kulon Progo, berikut ini adalah empat kuliner tradisonal unik yang ada di Kulon Progo:
1. Growol
Growol adalah makanan tradisional dari Kulon Progo yang sudah lama ada dan tetap eksis hingga saat ini, bahan utama dari Growol iki adalah singkong.
Cara pembuatan Growol inipun sangat unik, yaitu dengan cara singkong dikupas kulitnya kemudian dicuci bersih, kemudian singkong direndam selama tiga hari. Setelah tiga hari, air rendaman dibuang lalu ketela kembali dicuci sembari diuleni dengan lembut. Selanjutnya singkong ini dikukus hingga matang, setelah matang ketela ditumbuk dan dicetak. Penyajiannya dibungkus menggunakan daun pisang, Growol ini bertahan selama 3 hari tanpa bahan pengawet tambahan.
Rasa dari Growol ini tawar jadi saat menikmati growol tidak lengkap rasanya tanpa ditemani dengan serundeng kelapa, tempe benguk goreng atau kethak sebagai penambah citarasa. Dan tentunya juga ditemani secangkir kopi atau teh nasgitel.
2. Tempe Benguk Sengek
Tempe Benguk Sengek adalah salah satu kuliner khas dari Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta berupa olahan makanan sejenis tempe yang terbuat dari kacang benguk, kacang benguk merupakan salah satu jenis kacang–kacangan yang tumbuh merambat di kebun-kebun.
1. Growol
Growol adalah makanan tradisional dari Kulon Progo yang sudah lama ada dan tetap eksis hingga saat ini, bahan utama dari Growol iki adalah singkong.
Cara pembuatan Growol inipun sangat unik, yaitu dengan cara singkong dikupas kulitnya kemudian dicuci bersih, kemudian singkong direndam selama tiga hari. Setelah tiga hari, air rendaman dibuang lalu ketela kembali dicuci sembari diuleni dengan lembut. Selanjutnya singkong ini dikukus hingga matang, setelah matang ketela ditumbuk dan dicetak. Penyajiannya dibungkus menggunakan daun pisang, Growol ini bertahan selama 3 hari tanpa bahan pengawet tambahan.
Rasa dari Growol ini tawar jadi saat menikmati growol tidak lengkap rasanya tanpa ditemani dengan serundeng kelapa, tempe benguk goreng atau kethak sebagai penambah citarasa. Dan tentunya juga ditemani secangkir kopi atau teh nasgitel.
2. Tempe Benguk Sengek
Tempe Benguk Sengek adalah salah satu kuliner khas dari Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta berupa olahan makanan sejenis tempe yang terbuat dari kacang benguk, kacang benguk merupakan salah satu jenis kacang–kacangan yang tumbuh merambat di kebun-kebun.
Tempe benguk bisa dimasak dengan berbagai variasi seperti digoreng dengan bumbu maupun dibungkus dengan tepung, dan yang paling istimewa ialah dimasak menjadi besengek tempe benguk yaitu direbus dengan santan kelapa dan ditembahkan bumbu khusus hingga meresap dan santannya mengental. Tempe benguk ini bisa sangat mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kulon Progo.
3. Geblek Renteng
Geblek Renteng adalah makanan tradisional khas Kabupaten Kulonprogo. Makanan ini juga menjadi ikon kuliner dan identitas lokal Kulonprogo. Geblek terbuat dari tepung tapioka basah dan memiliki citarasa yang gurih dengan bumbu bawangnya. Penampakan geblek sangat unik berbentuk lingkaran-lingkaran kecil yang direkatkan (renteng) dua hingga tiga seperti rante membuat geblek ini lebih menarik untuk dihidangkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kulonprogo.
3. Geblek Renteng
Geblek Renteng adalah makanan tradisional khas Kabupaten Kulonprogo. Makanan ini juga menjadi ikon kuliner dan identitas lokal Kulonprogo. Geblek terbuat dari tepung tapioka basah dan memiliki citarasa yang gurih dengan bumbu bawangnya. Penampakan geblek sangat unik berbentuk lingkaran-lingkaran kecil yang direkatkan (renteng) dua hingga tiga seperti rante membuat geblek ini lebih menarik untuk dihidangkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kulonprogo.
Menyantap Geblek ini lebih nikmat dengan menggunakan tempe benguk atau gorengan lainnya sebagai makanan pendamping dan tentunya minuman teh panas maupun kopi sebagai pelengkapnya.
Dawet Sambel adalah salah satu kreasi kuliner unik dari Kabupaten Kulon Progo, bentuknya tidak jauh berbeda dengan dawet pada umumnya hanya saja cendol yang sudah ada dalam mangkok ditaburi dengan tauge, tahu, bumbu kacang pedas lalu disiram air gula merah.
4. Dawet Sambel
Foto dawet pinjam dari makankeliling.com, selamat mencoba ☺☺☺
No comments
Termakasih telah berkunjung.... sobondeso.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis, komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Bila ada komentar yang menurut kami tidak sesuai maupun spam admin berhak untuk menghapusnya.