Jembatan Sesek Pundong, Eksotis di Atas Kali Opak

Apakah sobat pembaca adalah tipe orang yang suka berjalan-jalan ke alam maupun ke pelosok pedesaan? Bila Anda memang tipe orang yang demikian tidak ada ruginya bila Anda meluangkan waktu untuk blusukan ke daerah Kecamatan Pundong Bantul, karena di kecamatan ini memiliki nuansa pedesaan yang masih asri dan alami berupa persawahan hijau dengan latar Pegunungan Seribu yang membentang, serta kehidupan khas perkampungan masyarakat Jawa yang masih kental.

Di Kecamatan Pundong ini juga terdapat beberapa jembatan unik yang membentang di atas aliran Kali Opak, jembatan ini bukan terbuat dari beton pada umumnya tetapi sebuah jembatan darurat yang terbuat dari bilah bambu yang dianyam. Jembatan dari bambu ini biasa disebut Jembatan Sesek, seperti salah satunya jembatan yang menghubungkan Dusun Gunung Puyuh Desa Panjangrejo dengan Dusun Soko Desa Seloharjo Pundong. Jembatan ini dibuat oleh masyarakat setelah jembatan permanen terputus oleh dahsyatnya terjangan lahar dingin Merapi beberapa waktu lalu.

Keberadaan jembatan sesek ini sangat penting bagi perekonomian masyarakat Pundong, karena sejak terputusnya jembatan permanen banyak masyarakat yang harus memutar jalan lebih jauh untuk sampai ke dusun seberang sungai.

Ketika melalui jembatan sesek ini kita akan merasakan sensasi tersendiri, karena saat kita berada di atasnya akan terasa mentul-mentul. Selain itu kita juga harus berbagi jalan dengan pegguna jembatan lain dengan cara saling bergantian dari kedua arah yang berseberangan.