SOBOnDESO News

Pesona Air Terjun Seribu Batu Cengkehan Imogiri

air terjun seribu batu imogiri
Mendengar air terjun di wilayah Bantul sepertinya akan membuat kita mengerutkan dahi sambil garuk-garuk kepala, karena wilayah Kabupaten Bantul merupakan dataran rendah dengan perbukitan di sebelah barat dan timur yang relatif rendah-rendah saja. Namun sebenarnya daerah Bantul ini memiliki beberapa air terjun unik yang belum banyak dikenal oleh masyarakat Bantul dan sekitarnya.






Salah satu air terjun unik yang pantas untuk dikunjungi oleh sobat pembaca ialah air terjun yang berada di Imogiri, tepatnya di dusun Cengkehan, Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul,sekitar 30 - 40 menit saja dari pusat kota Jogja.

disambut keindahan pemandang alam di wukirsari
komplek makam sunan cirebon
Air terjun di dusun Cengkehan ini merupakan sebuah aliran sungai dari atas perbukitan yang alirannya melewati sela-sela batuan cadas raksasa sehingga membentuk sebuah air terjun. Menurut keterangan seorang warga setempat, air terjun ini berasal dari sebuah sumber mata air di atas bukit, walau debit air terjun di pengaruhi faktor cuaca. Karena letaknya berada di antara bebatuan, maka air terjun ini sering disebut "Air Terjun Seribu Batu" oleh warga setempat maupun oleh para pendatang.

Air terjun ini memiliki ketinggian yang relatif pendek sekitar 5 - 6 meter saja dan saat saya menyambangi tempat ini debit airnya juga sedang agak surut, walaupun demikian air terjun ini tetap memiliki pesona keindahannya untuk menyambut para pengunjung yang datang.





batu-batu raksasa di sekitar air terjun
eksotis di antara bebatuan
Untuk mendatangi air terjun ini tidaklah terlalu sulit untuk dicapai, karena letaknya berdekatan dengan sebuah situs makam Sunan Cirebon atau lebih dikenal dengan Pesarean Giriloyo dan desa sentra batik tulis Wukirsari.

Berikut saya beri petunjuk untuk mencapai lokasinya: Bila kita dari arah kota Jogja langsung saja menuju ke terminal bus Giwangan - Selanjutnya susuri jalan Imogiri Timur hingga melewati jembatan kali opak (Jembatan Karang Semut)- Setelah melewati jembatan ini pelankan laju kendaraan karena selanjutnya harus belok kiri pada belokan ke Dua yang ada tanda arah Makam Giriloyo - Selanjutnya tak seberapa jauh akan menemui sebuah gerbang Desa Wisata Wukirsari, mulai dari gerbang ini kita akan disambut pemandangan alam yang indah dan mulai terasa aroma petualangannya - Dari gerbang ini lurus saja sampai menjumpai sebuah percabangan jalan berbentuk Y - Ambil jalan yang kanan teruuuus hingga sampai di desa sentra batik tulis wukirsari -  Dari sini jalan mulai sedikit menanjak hingga menemui komplek Makam Giriloyo - Ambil jalan ke kanan hingga mentok penghujung jalan - Di sini kita bisa memarkir kendaraan ke rumah penduduk dan melanjutkan penjelajahan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang cukup terjal hingga mencapai lokasi air terjun.  Selamat menjelajah.....

bunga-bunga liar di sepanjang jalan

masih cukup alami dan asri

4 comments:

  1. wellcome back mas Jo, Semangat...semangaat...!!
    Header baru lan foto bokone menarik banget mas, salam suksess selalu ^_^

    ReplyDelete
  2. nuwun mas... iyo iki header baru semangat baru... sekalian promo mas.. piye ki blog seputar klatene koyo drg update maneh?

    ReplyDelete
  3. boleh saya share kembali di blo saya mas. disertakan link aslinya kok, terima kasih.

    ReplyDelete

Termakasih telah berkunjung.... sobondeso.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis, komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Bila ada komentar yang menurut kami tidak sesuai maupun spam admin berhak untuk menghapusnya.