AWAS Wedhus Gembel Merapi
|  | 
| Wedhus gembel pagi ini (29/10) dijepret dari kantor | 
Hingga kamis malam (28/10) status AWAS Gunung Merapi belum diturunkan, karena gunung ini masih dalam keadaan yang sangat aktif, berdasarkan data seismik hingga pukul 18.00 WIB gugung Merapi masih  menunjukan aktivitasnya berupa guguran sebanyak 129 kali, gempa  multifase 24 kali, gempa vulkanik 31 kali, gempa tektonik 2 kali dan  luncuran awan panas satu kali.
Apalagi tadi malam ada isu berupa pesan pendek berbentuk SMS gelap yang berisi pesan bahwa Gunung Merapi  akan bumi hanguskan Yogyakarta pada Kamis (28/10) pukul 24.00 WIB. Dan  yang lebih memusingkan lagi, SMS gelap itu dinyatakan bersumber dari  Badan Mitigasi Klimatologi Geofisika (BMKG). Wah ada-ada saja memperkeruh suasana dalam kesedihan para korban bencana ni orang, entah benar atau tidak isu dari SMS itu membuat banyak masyarakat Jogja menjadi cemas, termasuk saya walaupun sedang berada di wilayah Klaten. Namun alhamdulillah.. isu itu tidak terbukti walaupun pagi ini ada erupsi sekitar pukul 06.00 WIB. 
Wedhus gembel dan letusan dari puncak Merapi terjadi pada Jumat (29/10)  pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Letusan lava pijar mengarah ke wilayah  selatan menuju Kali Gendol. Kecamatan Cangkringan merupakan wilayah yang memayungi sejumlah desa di  lereng Merapi. Desa terparah yang terkena dampak letusan adalah  Kinahrejo. Di desa itulah 30 jiwa melayang pada Selasa (26/10) lalu,  termasuk juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. Update berita dari Republika online.
 
 
 
 
 
 
 
 
No comments
Termakasih telah berkunjung.... sobondeso.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis, komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Bila ada komentar yang menurut kami tidak sesuai maupun spam admin berhak untuk menghapusnya.