SOBOnDESO News

Lewat Jalur Selo, Seru!!

Bocah-bocah boyolali
Dalam perjalanan pulang dari sebuah acara pernikahan seorang teman di daerah Sambi, Boyolali saya bersama istri mencoba melalui jalur hijau yang berudara sejuk, karena sebelumnya kami melalui jalur Jogja-Klaten-Boyolali saat dalam perjalanan ke Boyolali yang jalurnya hanya datar-datar saja dan cukup ramai oleh kendaraan.

Jalur hijau yang kami lalui ialah jalur Selo yang membelah dataran tinggi di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, jalur ini menghubungkan Boyolali dan Magelang. Medan jalanan di Selo ini cukup menantang dan seru untuk dilalui, selain udaranya yang sejuk, pemandangannya pun sangat indah berupa perbukitan hijau berupa ladang-ladang tanaman sayur yang luas terhampar serta pemandangan puncak Gunung Merapi dan Merbabu.

Pasar sayur mayur cepogo
Sebelum sampai di Selo Pass kami melalui sebuah pasar yang sangat ramai yaitu Pasar Cepogo yang menjual beraneka macam sayur mayur panenan penduduk lereng Merapi-Merbabu yang tumplekblek di pasar ini. Karena tergoda dengan sayuran segar di pasar ini, kami pun membeli beberapa macam sayuran yang ternyata harganya sangat murah sekali.
Selo pass
Setelah puas membeli aneka sayur mayur di Pasar Cepogo kami melanjutkan perjalanan ke arah Selo Pass, semakin lama medan yang dilalui semakin menanjak dan berliku-liku. Di sepanjang perjalanan nampak banyak anak muda-mudi yang tengah asik nongkrong di pinggir jalan sembari menikmati pemandangan, sebelum sampai di Selo Pass kita akan melewati pos petugas yang meminta biaya retribusi masuk obyek wisata di Selo Pass ini.

Selo Pass ini juga merupakan tempat para pendaki gunung untuk memulai pendakiannya menggapai puncak Gunung Merapi maupun Gunung Merapi. Puas menikmati kesejukan udara sejuk dan menikmati keindahan alam pegunungan dari Selo, kami melanjutkan perjalanan menuju ke arah Magelang. Berbeda dari perjalanan dari arah Boyolali yang menanjak, rute untuk sampai ke Magelang harus melalui jalur sebaliknya yaitu jalur yang menurun dengan tikungan jalan yang tajam.
Puncak gunung merapi
Pemandangan alam dalam perjalanan turun pun sangat menakjubkan, karena kita bisa menyaksikan puncak Gunung Merapi yang berupa hamparan pasir dengan sangat jelas. Setelah melewati jalanan yang menurun dan berliku-liku kita akan melewati dua obyek wisata yang berdekatan di wilayah Magelang, yaitu Ketep Pass dan Pemandian Kedung Kayang yang berupa air terjun.

Saat kami melintasi jalur Jogja-Magelang kami berhenti sejenak di bekas Jembatan Kali Putih, Desa Jumoyo, Magelang yang cukup ramai oleh para pengunjung yang ingin menyaksikan bekas dahsyatnya terjangan lahar dingin dari Gunung Merapi.
Bekas terjangan lahar dingin

No comments

Termakasih telah berkunjung.... sobondeso.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis, komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Bila ada komentar yang menurut kami tidak sesuai maupun spam admin berhak untuk menghapusnya.